BeCome a Fans

Populer Post

Blog Archive

Pengikut

Community

Pelatih Keluhkan Transisi Permainan Gresik United


Memori kelam saat dikalahkan dengan skor telak 4-1 oleh Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Minggu (28/4), harus segera bisa dilupakan oleh skuat Gresik United. Hal itu dikarenakan, mereka sudah akan kembali merumput menghadapi tantangan tuan rumah Persiwa Wamena, Kamis (2/5) mendatang.

Pelatih baru Gresik United Widodo Cahyono Putro mengakui, bila timnya saat ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan, yang disebabkan oleh buruknya komunikasi dan kedisiplinan antar pemain di lapangan.

"Transisi kami belum bagus. H-2 (baca; dua hari) jelang lawan Persiwa, kami fokus membenahi transisi dari skema penyerangan ke pertahanan, dan juga sebaliknya," ujar Widodo kepada GOAL.com Indonesia.

Selain itu, demi menutup laga pamungkas di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan hasil memuaskan, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut harus ekstra disiplin saat bertemu Persiwa nanti. Khususnya saat mengamati, mengawal, dan meredam, permainan para pemain Persiwa.

"Kami terus memupukkan kedisiplinan kepada pemain. Jangan sampai kedisiplinan ini kendor, saat bertanding di lapangan. Karena hal itu akan fatal akibatnya, dan itu sudah terbukti saat menghadapi Persipura kemarin," bebernya.

Tak hanya faktor komunikasi dan kedisiplinan, yang disoroti oleh mantan asisten Timnas Indonesia U-23 itu. Konsentrasi dan konsistensi para pemain Gresik United selama pertandingan berlangsung, juga dikeluhkan oleh Widodo.

"Konsistensi para pemain masih buruk di laga lawan Persipura. Mereka sempat bagus di awal babak pertama. Namun, di pertengahan babak pertama hingga babak kedua usai, permainan anak-anak buruk. Mereka terlihat tidak konsisten," tegas Widodo.

Apa yang diutarakan Widodo ada benarnya, sebab saat kalah dari Persipura, Laskar Joko Samudro sempat leading lebih dulu di awal babak pertama melalui gol Aldo Barreto. Namun karena kurang hati-hati, lengah, dan konsistensi menurun, Persipura pun berhasil menjungkirkan balikan Gresik United dengan empat gol balasan.

Celah-celah seperti inilah yang tidak boleh terjadi, saat mereka dijamu Persiwa nanti. Para pemain Gresik United tidak boleh terlalu cepat puas dengan pencapaian, dan harus bisa menjaga konsistensi saat pertandingan masih berlangsung.

"Laga selanjutnya, anak-anak harus bisa bermain bagus. Harus konsisten sejak awal sampai akhir pertandingan," pungkasnya.

Sama halnya dengan Persipura, banyak kontestan di paruh pertama ISL musim ini yang tidak bisa memenangi laga di kandang Persiwa. Terakhir, Arema yang sudah memimpin dua gol, harus puas hanya membawa pulang satu poin, usai Persiwa berhasil mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.

0 komentar:

Posting Komentar